5 Hal dari Perempuan yang Tidak Dimengerti Laki-Laki

Halo perempuan, pertama-tama sebelum baca panjang kebawah lakukan 3 langkah ini dulu yah:

  1. Tarik nafas panjang, hembuskan perlahan.
  2. Jernihkan pikiran, jangan suudzon duluan yak. Ini cuma pembahasan ketidak-mengertian cowo tentang cewe kok. Bukan ngebahas kesalahan cewe. ๐Ÿ˜€
  3. Jangan baper ya. Klo bisa bantu jawab ya. Hehehe

Postingan ini terinspirasi karena belakangan ini gue dan temen-temen gue sering clash dengan cewe. Tapi klo berantem sih itu hal biasa, dr dulu juga sering.

Salah satu faktor yang jadi inspirasi banget sih karena batalnya pernikahan temen gue karena si pihak cewe yang tiba-tiba berubah pikiran. Tapi bukan karena itu, terus gue nyari-nyari kekurangan perempuan. Bukan. Jauh dari itu, pembahasan ini lebih umum. Yaitu ketidak-mengertian gue, ketidak-mengertian. Jadi jangan salah paham yaak. Hahaha

Yok, masuk ke pembahasan (sambil rada keringet dingin ngetiknya takut disemprot) hahaha. Gak lah yah, gue ga ngejelekin kok, suer dah ini beneran *sumpah buat mastiin*. Hahaha

Ini list yang gue ga ngerti perihal perempuan:

1. Bimbang

Hal pertama yang gue dan mungkin kebanyakan cowo lainnya ga mengerti adalah rasa bimbang perempuan. Ya walaupun bimbang itu ga cuma cewe, melainkan cowo juga pernah rasain. Tapi untuk cowo, (gue perwakilannya ya) menilai “bimbang”nya perempuan itu beda. Bimbang nya bener-bener antara bimbim dan bambang.. ๐Ÿ˜€

Bener-bener 50:50, sedangkan sebimbang-bimbangnya cowo ketahuilah klo kami sudah memiliki jawabannya (atau sudah berat sebelah), alias kalau di jadikan perbandingan itu 60:40. Bisa dibilang bimbang kita itu cuma bimbang sesaat.

Kemudian yang membuat gue perwakilan cowo bingung disini adalah cewe akan sangat amat mempertimbangkan keduanya. Dan ketika masuk ke fase itu, kami para cowo dalam hati sesungguhnya berkata “astaga, ayoo. Pilih, cuma beginian doang.” Tapi cewe ga semudah itu, entah apa yang kalian takutkan saat berada di fase tersebut. Takut salah ambil keputusan kah? (Karena klo cowo ga sempet mikir sampe kesana).


Dan yang paling cowo bingungin lagi adalah disaat cewe meminta saran kepada kami cowo untuk membantu mengambil keputusan. Saat-saat spt ini sebenernya ga sulit buat cowo, paling cuma 5 detik udah bisa ambil keputusan. Puncak ketidak-pahaman kami adalah setelah cewe mendapatkan saran, kemudian mengambil keputusan itu dgn caranya sendiri. Aduh, klo udah gini dalem hati gue bertanya ria “Suara gue barusan tadi buat apaan?”

Apakah untuk mengisi kekosongan sepersekian detik waktu berfikir cewe, atau cuma untuk menghibur cowo (biar ngerasa ikut berperan), atau biar ada bahan pelampiasan klo suatu saat pilihan itu salah. (Ini gue ngibarin bendera perang bgt ga sih? suerr, ini cuma spekulasi doang ya) *sumpah yang kedua kalinya* ๐Ÿ˜€

2. 180ยฐ

Perihal kedua ini merupakan hal yang ga ke-predict para cowo. Gue sama spt cowo kebanyakan pun ga tau apa sebab musababnya. Para cewe bisa nge-flip dengan sangat tiba-tiba. Bener banget, 180ยฐ berputar, berubah haluan. Yang tadi yakin dengan sangat ingin melakukan atau memilih A, kemudian doi berubah pikiran ingin B.

Kami cowo cuma bisa “Ok, lest do it.” Tapi dalem hati “Whats wrong? Apa gue faktornya or something else?” Biasanya cowo bakal keceplosan sekali nanyain alasannya, dan klo ga dapet jawaban, gue ga akan nanya 2 kali, karena takut ga mau “kekepoan” ini terkesan seperti “pemberontakan” halus.

Ini juga mungkin yang dibingungin temen gue (yang gue bahas diawal) itu ya, kasian doi klo “dipikir” sekali. Klo dua kali jadinya “dipikir-pikir”. ~zzZ

3. Misterius

Pada poin ketiga ini, gue bahkan ga tau alasan kenapa cewe bisa sebegitu misterius. Apalagi dengan kalimat ajaibnya ketika kita butuh penjelasan saat sedang clash yaitu “Pikir aja sendiri.” Wt*, klo uda diginiin gue dan mungkin hampir semua cowo teriak dalem hati “Gue bukaaan Tuhan, Maha Mengetahui apa yang dilangit dan yang dibumi, apalagi siratan lo yang barusan ini. Gue harus apaa?!!” *Sembari nendang-nendang ember* (tapi ga didepan cewe nendangnya, entar klo udah pulang).


Ga cuma klo disuruh nyari kesalahan, biasanya cewe nyuruh kita memecahkan kodenya saat mereka lagi ada maunya. Dan hati-hati klo kita ga bisa memecahkan nya akan ada credit yang kita dapet yaitu “ga peka” hahaha.. (Try.. We must try! ย come on, guess it!! What the actual she wants, think it!)



Double meaning a.k.a ambigu juga merupakan hal yang ga gue ngerti. Kalimat keluar dari mulut cewe itu ga selalu bermakna sesungguhnya. Bisa beneran, bisa juga sarkasme. So, pikir lagi ayo pikir lebih keras apa maksudnya.

Saran gue ayo dong cobalah kasih kami kode nya agak banyak jadi clue kita juga banyak. Gue yang ngerti-ngerti dikit soal code Java, C++, VB aja rasanya kaya mau shut-down-in diri klo disuruh nyari kesalahan sendiri sama cewe. Apalagi klo ga ada sight-nya. Toloong laaah.. ๐Ÿ˜”

4. Selalu Benar

Gue dan cowo lain udah hatam bgt sama poin keempat nih. Dan bagi kami ini ga masalah, karena kami tau cowo emang harus ngalah dan ga kasar sama cewe. Tapi yang gue bingung, dan mungkin kebingungan gue ini juga mewakili yang lain, ialah dari mana asal-usul istilah ini muncul.

Selalu benar bukan berarti cewe ga pernah salah. Dan gue meyakini salah satu faktor cewe yang memiliki inner beauty adalah ketika cewe menyadari dan mengakui kesalahannya. So, gue yakin cewe ga akan ninggi dan selalu merasa benar, sekalipun meme mengenai hal ini tersebar dan mungkin sudah tertanam di mindset cowo-cowo.

Klo udah gini gue suka berspekulasi sendiri (biar kata kebanyakan ngawur) hal keempat ini bisa muncul karena cewe itu hebat dalam hal berkomunikasi, dan dalam kasus ini adalah berdebat. Selain hebat dalam komunikasi, cowo selalu kalah dalam melihat permasalahan yang akan muncul didepan. Dengan kata lain perempuan itu lebih visioner dari cowo.

Bayangin, ketika cewe sadar melakukan kesalahan, instinct ย cewe dalam memprediksi kemunculan impact “persilisahan” akibat kesalahannya itu kedepan jauh lebih cepat dari momen cowo yang lagi ngebakar rokoknya atau lagi asik mandangin sneaker barunya. Tau-tau boom, mereka memulai dengan intensitas suaranya yang tinggi. Lalu mengagetkan kita yang baru narik rokok yang kita bakar tadi atau baru mengawang bercumbu sama sneaker baru kita tadi. Terus kita jadi sosok yang polos dan ga tau ada apa, sebabnya apa, cuma bisa nanya “kamu kenapa?”

Ini hebat loh, doi yang salah, doi tau dampaknya, dan doi bisa melempar bola apinya ke kita. Hahaha itulah hebatnya cewe, mereka punya grade interpersonal skills diatas cowo. Gue pikir dengan dua hal itu cewe menang segalanya, walaupun doi dalam posisi salah. Ini lah cara survive mereka, cara melindungi diri mereka. Anugerah Tuhan.

Kami para cowo mah apa atuh, cuma kancing cadangan dibalik kemeja. Ga nampak. *Kali ini analogi gue ngaco (kan emang sering ngaco), yang ini ngaco parah.*

5. Raja Jalanan

Poin kelima sekaligus yang terakhir ini mungkin lebih ke cewe-cewe yang high-end. Maksudnya, umurnya yang high-end antara menengah-tua dan mau end (alias emak-emak). ๐Ÿ˜€ Tapi berhubung emak-emak itu cewe dan juga ga sedikit cewe muda yang melakukan poin kelima ini. Maka gue paksakan lah hal ini masuk ke daftar ketidak-mengertian gue.

Pernah denger istilah “Sein kiri belok kanan” sebelumnya? Ah, pasti pernah lah. Jangan sok-sok lugu gitu, terus bilang “aku tuh ga bisa diginiin” yaah please hehehehe *canda*

Nah istilah itu merujuk sama fenomena yang terjadi dijalanan 5 tahun terakhir ini. Yaitu kehadiran sosok raja di jalanan. Raja jalanan ini bukan si pengendara RX-King, Ninja 250cc, bahkan BMW S1000rr, melainkan emak-emak penunggang motor matic. Tapi gue ga sepenuhnya memojokkan emak-emak, karena klo diperhatiin cewe-cewe yang blm emak-emak pun banyak yang melakukan hal ini. “Sein kiri belok kanan.”

FYI sebenernya para cowo bikin meme atau istilah itu bukan tanpa alasan. Karena klo berdasarkan kesalahan sein kiri belok kanan, itu aja ga bisa dijadiin bahan meme, dan klo sekedar menilik hal itu cowo juga sering kok. Gue juga sering.

Yang jadi perbedaan itu, klo dari kesalahan tsb terjadi insiden, pihak cowo akan meminta maaf dan bicara soal ganti rugi. Nah klo emak-emak ketika insiden terjadi doi akan marah-marah duluan dan ngotot abis-abisan. Apalah daya cowo yang ga boleh ngelawan emak. (Ntar jadi Malin)

Nah, hal tersebut yang jadi sebab lahirnya meme dan istilah itu. Klo menurut gue sih ya karena poin ke empat tadi. Kemampuan cara melindungi diri cewe itu yang mengalahkan otot cowo. Tapi gimana klo insiden itu melibatkan dua emak-emak ya? (Akan sengit sepertinya).

Nah yang jadi ketidak-mengertian gue sebagai cowo dalam hal ini adalah kenapa cewe bisa sangat tenang dan santai saat berkendara ditengah-tengah carut-marut lalu lintas jalan raya. Cowo itu yang klo disalib dikit-langsung panas, liat motor ngebut dikit-panas, mobil geber dikit-panas, nyetir siang bolong-panas (yang ini panas beneran). Tapi kalian enggak, mungkin memang kalian menerapkan sistem cat walk kalian ya di jalan raya? Dengan anggun serta ayu, cewe jalan sembari menyalakan sein kiri. Dan ditengah jalan pula, sampe mobil dan motor lainnya ngikutin di belakang macam pawai. ๐Ÿ˜‚

Tapi jangan salah, dibalik lembutnya bulu domba, tersembunyi jiwa serigala. Jangan macem-macem deh saran gue buat cowo. Bahaha

Itulah daftar ketidak-pahaman gue sebagai cowo mengenai cewe. Itu pun sebenarnya hanya poin-poin yang muncul teratas klo ditanya dan dipaksa membuat daftar sisi misteri cewe yang belum bisa gue kuak. Klo ada cowo yang bilang msh banyak, mgkn doi nya ga paham cewe.

Karena pada dasarnya laki-laki itu tau jika perempuan tercipta dari tulang rusuk, bengkok dan ringkih. Tidak bisa dipaksakan lurus. Jadi harus lembut dan penuh perasaan dalam memperlakukannya. Alaah, Pencitraan biar gue ga di-bully cewe. *suer ini beneran* (sumpah yang ketiga kalinya dalam postingan ini).

Nah klo lo (khusus cewe) bisa bantu jawab kah ketidak-pahaman gue ini. Maafkan klo ada meme yang ga relevan sama poin pembahasan, gambarnya cuma untuk pemanis doang. Thanks udah baca,ย see ya next post ๐Ÿ™‚

4 thoughts on “5 Hal dari Perempuan yang Tidak Dimengerti Laki-Laki

  1. Rissaid says:

    Wkwkwk, sabar ya bang.
    Anyway, ada buku yg menjelaskan perihal2 diatas klu tertarik membaca: Men are from Mars, Women are from Venus, dan Why Men don’t listen and Women can’t read maps.

    Tp utk poin ibu2 yg nyetir, saya kdg juga bingung, pernah kena juga haha

    Like

    • Aihh begini nih, dikasih saran yang keren.. Siap nanti klo ke Matraman mampir ke gramedia cari 2 buku itu.

      Nah loh, gimana tuh akhirannya? Sama-sama perempuan soalnya. Klo cowo udah abis pasti disemprot ibu2. Makasih yah Ris sudah mampir dan menyempatkan berkomentar. ๐Ÿ™‚

      Liked by 1 person

Leave a comment